7+ Rekomendasi Lensa Kamera Terbaik DSLR, Wajib Tahu Ini!

Kini tahukah kamu jika peminat pada dunia fotografi semakin berkembang dan sangat banyak yang menginginkannya. Namun, kamu harus tahu terlebih dulu rekomendasi lensa kamera terbaik yang harus kamu beli.

Hal tersebut sangat penting karena jika kamu ingin mendapatkan sesuai keinginan dan hasil yang maksimal. Kamera sendiri salah satu alat yang sangat wajib ada pada dunia fotografi.

Bukan hanya satu dua varian saja loh teman. Jenis lensa memiliki banyak model yang harus kamu ketahui, apalagi kamu harus cocok-cocokan saat melakukan pengambilan gambar supaya mendapat hasil yang maksimal.

Varian lensa dari DSLR memiliki banyak produsen, seperti :

Canon
Sony
Nikon
Fujifilm
dll

Nah, dengan banyaknya lensa yang ada, kamu bisa memilih untuk sesuai keinginan, mulai dari harga yang berbeda-beda hingga spesisfikasi yang memiliki karakter tersendiri.

Untuk itu, kamu harus berpikir matang untuk membeli lensa yang sesuai kebutuhanmu. Jika kamu kebingungan, jangan cemas karena saya akan memberikan tips bagaimana memilih lensa kamera terbaik DSLR.

Baca Juga : Rekomendasi Kamera DSLR Dibawah 3 Juta, Kualitas Gambar Jernih!

Tips Memilih Lensa Kamera Terbaik DSLR

Saat kamu memilih dan ingin membeli kamera, kamu harus memperhatikan beberapa poin yang sangat penting untuk kebutuhanmu nantinya. Nah, simak penjelasan yang akan saya bahas di bawah ini, mohon diperhatikan dengan teliti supaya kamu memiliki lensa kamera yang srek saat hendak membelinya.

1. Kenali Jenis Lensa DSLR

Hal yang pertama yang harus kamu tahu yakni dengan mengenali lensa di kamera sesuai dengan kegunaanya. Terdapat lima jenis lensa terbaik DSLR, setiap jenis dari lensa tersebut memiliki karakteristik yang berbeda saat melakukan pengambilan gambar.

Fitur lima tersebut meliputi :

Lensa Wide Angle

Jenis lensa wide angle yakni mampu mengambil gambar dengan memberikan sudut pandang yang luas dan melebar. Dengan menggunakan lensa ini kamu dapat mengambil gambar yang luas lebar saat berada pada ruangan sempit/kecil.

Lensa jenis wide angle ini idealnya mengambil foto pada bangunan dan fotografi lanskap karena kelebihannya bisa menangkap pemandangan yang luas.

Lensa Telefoto

Yang selanjutnya yakni lensa jenis telefoto, lensa ini memiliki kelebihan dapat menangkap objek yang jauh atau mampu memperbesar/zoom objek yang akan di kunci. Biasanya para fotografer yang memiliki lensa ini rata-rata fotografer olahraga, satwa, dll.

Namun kekurangan pada lensa kamera telefoto yakni memiliki bentuk yang panjang, besar, dan juga berat. Akan tetapi tidak masalah, jika kamu membeli tripod untuk penyangganya.

Lensa Makro

Lensa Makro, bisa disebut dengan makro karena lensa ini dapat melakukan pengambilan objek yang sangat kecil dan hasilnya detail maksimal. Hadirnya lensa ini memenuhi kebutuhan fotografi makro (Close-up).

Baca Juga : Cara Mematikan Flash Kamera Canon, Simak Caranya

Lensa Fisheye

Kemudian lanjut dengan lensa Fisheye atau bisa dikatakan lensa mata ikan. Keunggulan lensa fisheye yakni mampu mengambil jepretan yang lebih luas ketimbang lensa wide angle.

Lensa ini memiliki karakter yang menonjol, sehingga cocok saat kamu memotret seperti interior ruangan, pepohonan, hingga bintang malam hari.

Lensa Zoom

Lensa Zoom merupakan lensa multiguna yang tergabung dari lensa standart, wide dan tele. Dengan munculnya lensa zoom, fotografer tidak perlu melakukan jalan maju maupun mundur sehingga cocok dan nyaman saat digunakan.

Lensa Fix

Terakhir yakni Lensa Fix, jika kamu ingin mendapatkan hasil foto yang lebih jernih dari lenza zoom maka lensa fix adalah jawabannya. Lensa ini memiliki focal length tetap serta bukaan diafragma lebih besar dari lensa lainnya, dengan begitu hasil gambar lebih tajam nan jernih.

2. Pertimbangkan Bobot Lensa Kamera

Kenapa harus mempertimbangkan bobot dari lensa kamera? Apa itu penting? Jawabannya adalah ya! Karena memilih sesuai dengan kegunaanya untuk kebutuhan fotografi atau videografi. Hal tersebut sangat berpengaruh saat kamu akan membawanya akan nyaman ataukah tidak.

Berikut saya berikan beberapa faktor yang mempengaruhi berat dari lensa kamera DSLR :

Bahan Casing Lensa
Focal Length Lensa
Weathersealing

Apabila jenis lensa yang mempunyai stabilizer built-in dan autofocus maka bobot akan lebih berat lagi karena ukurannya pun lebuh besar. Sisi lainnya lensa makro pun juga sama berat karena memiliki bodi yang besar dan panjang.

Baca Juga : Cara Cek Shutter Count Kamera Mirrorless, Tips Gampang

3. Perhatikan Apertur Lensa

Hal yang harus kamu tahu selain bobot yakni Apertur Lensa. Apertur berfungsi mengontrol cahaya, depth to field serta efek difraksi. Apabila makin besar bukaan lensa maka cahaya yang masuk pada sensor semakin banyak.

Apertur memiliki ukuran dengan satuan f-stop. Contoh F/1.8 – F/2.0 – F/2.4 hingga F/5.6

Semakin kecil angka di belakang huruf “F” maka bukaan apertur semakin lebar dan secara otomatis cahaya akan lebih besar.