4 Strategi Marketing Gojek Dengan Cara “TTPP”, Sukses Bareng

Strategi Marketing Gojek – Kesuksesan seseorang dalam dunia usaha tak lepas dari strategi yang di terapkannya. Kini layanan Gojek membuka mitra untuk para pedagang yang ingin memulai berusaha melalui online.

Tahukah kamu, Gojek merupakan rilisan aplikasi dari karya anak Indonesia yang sudah sukses hingga sekarang. Terutama dalam merombak pertumbuhan ekonomi masyarakat yang menjadi peluang pekerjaan yang besar. Mulai dari perekrutan Driver Online, Usaha Makan Minum, Dan lain-lain.

Selain dari food and beverage online gojek, jika kamu memiliki mitra usaha dengannya juga tak perlu mencari driver untuk mengantarkan makanan ke pelanggan loh. Karena sistem layanan gojek sudah memberikan sistem yang sangat mudah untuk penggunanya.

Nah, lalu bagaimana cara strategi marketing Gojek kenapa bisa sampai populer dan terkenal di masyarakat, dan bertahan hingga saat ini? Kamu perlu tahu cara pemasaran yang di terapkan oleh Gojek. Jangan di anggap remeh juga, karena Layanan Gojek sangat merintis dari nol untuk mencapai kesuksesan.

Baca Juga : Cara Menaikkan Rating Lazada, Banjir Orderan!

Strategi Marketing Gojek Dengan Cara “TTPP”

strategi pemasaran gojek

Saya menyebut strategi dari Gojek yakni mencakup TrenTargetPartnerPelanggan (TTPP). Strategi tersebut sangat ampuh untuk melakukan awal bisnis, karena sekarang serba teknologi maka dari itu kamu harus menguasai sosial media baik dari Twitter, Instagram, Facebook, dll.

Bagi kamu yang ingin memulai bisnis dari nol, mungkin juga dapat terkenal loh jika kamu bersungguh-sungguh dalam melakukan proses yang panjang dan sabar. Kuncinya yakni “TEKUN“.

Tentu dalam pemasaran di bilang mudah – tidak, di bilang ribet juga tidak. Semua tergantung konsisten dari awal untuk memulai usaha atau bisnis.

Oke baik kita simak saja penjelasannya, kenapa Gojek bisa sukses serta konsisten sampai saat ini. Semua tidak jauh dari kata TTPP, yuk baca di bawah ini sampai paham yaa.

1. Trend Populer

Langkah yang pertama kamu ketahui yakni Trend sekarang yang sedang naik atau viral. Hal tersebut adalah untuk memasarkan produk yang akan di unggulkan sehingga mudah di terima di masyarakat.

Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, kamu harus menguasai sosial media yang sedang trending pada aplikasi yang berbeda. Dengan begitu kamu dapat menganalisa bagaimana trend yang memang sedang banyak di bicarakan oleh pengguna sosmed.

Jika kamu sudah melihat-lihat trend yang sedang viral, kamu bisa mengambil keputusan untuk memasarkan produk nantinya. Sehingga produk dapat di terima dengan baik hingga di buru para pengguna sosmed.

2. Target Yang Dituju

Langkah yang kedua yakni menentukan target pasar, misal saat trend tersebut sedang viral makanan yang unik dan namanya pun juga unik. Maka hal yang kamu coba yakni meniru serta memodifikasi supaya juga cepat populer.

Umumnya jika trend makanan unik, sebagian besar orang tua tidak mau mencobanya karena lebih suka yang pasti-pasti saja. Maka dari itu, target yang kamu titik yakni anak muda yang senang akan hal-hal unik.

Baca Juga : Cek Gaji Youtuber Pemula 1 Subscriber Berapa Rupiah?

3. Partner Yang Banyak

Selanjutnya yakni bekerjasama dengan banyak partnership dalam melakukan strategi pemasaran. Pasalnya dengan memiliki kerja sama dengan banyak partner secara otomatis akan populer karena nama akan terpampang.

Kamu bisa mengambil langkah dengan mengajak partner kerja sama, misalnya dengan Tokopedia, Lazada, dll. Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa mengambil partner dengan pedagang rumahan yang ingin melakukan mitra usaha denganmu, misal ayam geprek heboh, minuman boba, bakso beranak, dll.

Serta kamu dapat menjamin kepada warung tersebut akan meningkat pendapatannya, karena di pasarkan oleh usaha kamu. Dan juga tidak perlu repot untuk mengantarkan orderan, karena sudah memiliki mitra driver yang akan mengantarkannya.

4. Pelanggan Dibuat Nyaman

Yang terakhir yakni membuat pelanggan nyaman dan mudah dalam melakukan transaksi. Kamu bisa memberikan promo-promo yang menarik jika pelanggan menggunakan akses usahamu terus. Serta kamu bisa memberikan voucher tiap bulan supaya pelanggan akan menggunakan layananmu terus secara nyaman.

Dalam melakukan penarikan pelanggan supaya tetap aktif pada usahamu yakni kamu juga harus menetapkan harga yang pasti dan tidak terlalu mahal. Harga yang pasti akan membuat pelanggan bisa mengatur pengeluarannya, apalagi jika pembelian semakin banyak akan di diskon, maka pelanggan juga akan tergiur untuk belanja banyak.

Tips Gojek Sukses dan Dapat Diterima Baik di Masyarakat?

Gojek bisa cepat sukses karena fokus dan tekun dalam melakukan pemasaranya. Tidak mau kalah bersaing dengan usaha lainnya, gojek terus memperluas strategi untuk memposisikan di atas dari yang lainnya.

Serta Gojek juga dapat di terima dengan baik oleh masyarakat karena memiliki dampak yang positif. Hal yang perlu di garis bawahi, secara besar Gojek telah membuka lapangan pekerjaan yang sangat mudah dan syarat untuk menjadi mitranya pun tidak terlalu ribet.

Bahkan untuk mendaftar sebagai mitra Gojek tidak memandang kalangan dan umur, mulai dari mahasiswa yang masih menempuh pendidikan, karyawan yang masih bekerja di perusahaannya, hingga yang tidak memiliki ijazah SMA/SMK ke atas pun juga bisa mendaftar untuk penghasilan tiap harinya.

Baca Juga : Usaha Sampingan Sambil Kerja, Aplikasi Penghasil Uang Halal!

Kelebihan dan Kekurangan Strategi Gojek

kelebihan kekurangan gojek

Semua usaha pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dalam produknya, terlebih dari Gojek sendiri. Berikut kelebihan dan kekurangan Gojek :

Kelebihan :
  • Sistem Praktis dan Mudah
  • Sistem Aman
  • Ramah dan Sopan
  • Terpercaya
  • Menu dan Fitur Lengkap
  • Aplikasi Ringan
Kekurangan :
  • Terkadang Mengalami Server Error
  • Tidak Bisa Memilih Driver
  • Tidak Bisa Pindah Tujuan
  • Belum Adanya Translate Chat
  • Promo Diskon Terlalu Lama

Apakah Gojek Lebih Menguntungkan Pengguna Daripada Mitranya?

Sebenarnya hal ini sama-sama menguntungkan. Jika kita kembali ke hukum ekonomi, maka jika Pengguna di rugikan, maka pasti Gojek tidak akan seramai ini. Jika Mitra di rugikan, maka tidak akan banyak orang berbondong-bondong untuk menjadi ojek online.

Yang banyak orang tidak tau, justru Go Ride dan Go Car adalah bisnis yang selalu merugi untuk GoJek, karena GoJek masih sering memberikan subsidi kepada customer dengan tidak memotong fee ke driver. Hal ini merupakan salah satu strategi gojek untuk tetap dapat meraih penumpang baru dan mempertahankan penumpang yang ada beralih ke Grab atau alat transportasi lain.

Tetapi bisnis Go Food gojek sudah mengalami keuntungan, dan tentu saja Go Jek juga banyak mendapat suntikan dana dari investor-investor yang pada ngiler melihat potensi GoJek kedepannya.

Tinggalkan komentar